Duduk di teras depan dengan ke dua kali yang dia lipat, pandangannya fokus ke depan memperhatikan orang yang sejak tadi sibuk berlalu lalang di depan sana.
Sambil beberapa kali mereka bergunjing tentang Luna yang beberapa hari lalu pergi meninggalkan rumah Dinda tanpa pemberitahuan dan lebih parahnya dia bisa melihat.
"Apa yang harus aku katakan nanti dengan bu Dinda?" tanya Luna pada dirinya sendiri.
Luna harus memutar otaknya dengan keras, masalahnya dia tahu Dinda bukan ibu kandungnya tapi anehnya kenapa hasil tes DNA mereka bisa menunjukkan kalau mereka adalah ibu dan anak? Apakah itu mungkin? Mereka tak memiliki hubungan darah, harusnya tidak seperti itu. Ya, pasti ada yang salah. Tentu saja salah, karenanya Luna harus mencari tahunya lebih dulu.
Kalau dia memikirkan apa yang sebenarnya terjadi, maka itu hanya akan membuat kepalanya sakit saja. Karenanya dia pikir dia perlu untuk bertanya langsung, percuma juga menebak nebak saja kalau itu tidak benar apa mau dikata?