"Aku tidak yakin, aku juga tidak mau mempercayai hal itu. Karenanya aku ke sini membawa album ini pada, Bu Tika. Karena hanya, Bu Tika yang tau seperti apa rupa ku saat bayi," kata Luna.
Dia menyerahkan album itu kembali pada sang pemiliknya, Luna mau tak mau harus mempersiapkan diri untuk mendengarkan konfirmasi dari Tika.
Tangan Tika yang tadinya menutup mulutnya, sontak turun dan mengambil album yang Luna sodorkan. Tika mengusap bagian depan album usang itu, album itu dia yang buat. Seperti yang Aisyah katakan, hanya album itu lah satu satunya benda yang berisikan foto foto para bayi yang datang. Dan di sana juga terdapat nama serta tanggal para bayi datang.
Luna hanya perlu melihat yang mana dirinya dan kapan dia dibawa ke panti itu, jika yang di dalam album benar seperti yang Mery miliki. Maka, dengan sangat berat hati Luna harus menerima fakta bahwa Mery memanglah ibunya.