"Dia menantangku? Memangnya dia pikir dia siapa?" gerutu Kenzi, setelah dari rumah sakit pria yang berprofesi sebagai polisi itu sibuk menyetir entah akan menuju ke mana.
Kenzi sendiri belum menentukan akan pergi ke mana sebenarnya, karena Kenzi sedikit kesal. Bagaimana bisa seseorang yang salah tampak begitu sangat percaya diri.
Kenzi yakin bukti yang dia dapatkan kuat, Kenzi merogoh saku jaketnya mengambil korek api itu lagi. Dia bolak-balik benda yang memiliki ukiran nama seseorang yang sangat Kenzi kenal.
Kenzi yakin dia adalah pelakunya, Kenzi yakin benda itu cukup kuat untuk dijadikan bukti. Tapi, kenapa tadi Evans tampak sangat percaya diri.
"Aku harus cari tau sesuatu," kata Kenzi.
Dia lantas berbelok dengan sangat tajam, kini Kenzi sudah memiliki tujuan untuk pergi. Kenzi harus ke ke tempat itu agar tahu apakah ada bukti lain yang mungkin menempel di benda yang ada di tangannya.