Theo merebahkan tubuhnya ke kasur hotel, dia akan menginap sehari lagi di kota Batam.
Theo tidak mungkin langsung pulang, setelah sedikit cerita tantang pria-pria yang mengambil album. Thoe memutuskan untuk permisi, dia tak langsung menanyai perihal foto bayi yang dia temukan waktu kecil dulu.
Dia merasa sepertinya Tika butuh waktu, ingatan juga sedikit sulit untuk dipercaya. Sebab dia sudah tua untuk mengingat kejadian di 26 tahun silam.
Kendati demikian, Theo tetap berharap semoga dia Tika bisa mengingat sesuatu saat nanti dia akan menunjukkan foto bayi yang dia temukan.
"Siapa sebenarnya orang-orang itu? Apa yang mereka cari di album anak-anak panti?"
Sejak tadi, hanya pertanyaan seperti itu yang berputar di otak Theo. Theo tak bisa berhenti memikirkan apa niat tersembunyi mereka yang mengambil album.
Rasanya tak mungkin orang iseng yang melakukan itu, pasti ada seseorang yang tak ingin Theo mengetahui kebenarannya.