Setelah pulang dari rumah sakit, Evans sampai di rumah tepat pada pukul sepuluh malam.
Hari ini dia mengusahakan pulang lebih awal, walau sulit dia tetap pulang dengan cepat dari biasanya.
Evans celingak-celinguk mencari sosok yang dia cari tapi tak ada di sekitar, Evans lantas melirik kamar lantai atas yang pintunya terbuka sedikit.
Lampu dari kamar itu itu masih tampak menyala.
"Mama dan papa belum tidur?" gumam Evans penasaran.
Karena rasa ingin tahunya dia pun menaiki anak tangga dengan langkah yang super hati-hati, Evans tak mau menimbulkan suara agar tak membuat siapa pun sadar kalau dia sudah pulang.
Begitu Evans berdiri di dinding dekat pintu, langkahnya berhenti kala telinganya menangkap sebuah kalimat yang tak dia pahami artinya.
"Jangan gegabah, Mery! Aku sudah peringatkan kamu sebelumnya," tutur papa Evans dari dalam.