Chereads / Balas Dendam Terindah Sang Istri / Chapter 240 - Surat Undangan

Chapter 240 - Surat Undangan

Theo meruntuki dirinya sendiri, karena terlalu bodoh menguak masa lalu mereka di saat yang tak tepat.

Setelah berbicara dengan Luna, dan Luna yang pergi begitu saja karena marah. Theo masih berdiri diri di taman belakang kantornya.

Theo mati-matian menyalahkan dirinya yang sungguh bodoh dalam mengambil tindakan, suasana hati Luna sedang tak baik.

Seharusnya Theo bisa menahan diri sampai beberapa hari lagi. Tapi, masalah tadi Luna tak mau mempercayai apa pun alasan Theo.

Dan, terpaksalah Theo harus memberitahukan Luna alasan yang sesungguhnya.

Siapa yang akan menduga jika akhirnya begitu buruk bagi dirinya dan juga Luna.

"Maafkan aku, maafkan aku...." ucap Theo pada angin.

Dia mendongak melihat langit cerah siang ini, namun. Langit itu tak secerah perasaan Theo. Theo sungguh hancur sekarang.

Padahal selama ini, mati-matian Theo menghibur dan membantu Luna agar Luna tak sedih akan masalah yang dia hadapi. Tetapi, yang Theo lakukan malah membuat Luna menangis.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS