Luna diam seribu bahasa karena perkataan Theo barusan.
Antara dia terkejut dan tak paham kenapa Theo bisa bicara demikian, masalah Luna tak merasa jika Theo pernah melakukan kesalahan pada dia.
Lantas kenapa Theo mengatakan itu? Lagi pula Theo tak mungkin berbohong kali ini, ya. Luna bisa melihat kejujuran di ke dua manik indah Theo.
Terdapat luka yang nyata dan rasa penyesalan di sana, melihat itu Luna semakin gelisah akan apa yang mungkin Theo katakan selanjutnya.
"Kamu mungkin sudah melupakan aku karena dulu aku adalah orang yang menorehkan luka paling besar di hati kamu," tambah Theo bernada rendah.
Theo tak tega melihat sorot mata Luna yang tampak tak mengerti, tapi. Theo tak bisa berhenti sekarang, Theo harus mengatakan yang sebenarnya.
Theo pun tak tahan menyembunyikan kebenaran ini dari Luna, Luna mungkin sekarang lupa karena kejadian itu sudah lama berlalu. Tapi, jika Theo mengungkitnya lagi, mungkin saja Luna akan ingat.