"Apa yang dapat kau simpulkan dari pertemuan kita hari ini?" tanya Theo, meminta pendapat.
Di sela kesibukannya menyetir, dua pria itu dalam perjalanan untuk kembali ke kantor.
Theo rasa, keputusan membiarkan Kenzi ikut tak seburuk itu sebab walau Kenzi sangat menyebalkan. Di saat seperti ini, pendapat Kenzi dibutuhkan oleh Theo.
"Seru!" jawab Kenzi super singkat dengan tatapan lurus ke depan.
Kening Theo langsung berkerut, merasa tak nyambung dengan penuturan Kenzi ini.
"Apanya yang seru? Kau pikir kita sedang bermain-main?" protes Theo tak terima, karena Theo pikir Kenzi sedang bercanda. Padahal Kenzi hanya menjawab sesuai dengan pertanyaan Theo juga.
"Tidak! Kau bertanya, aku menjawab. Lalu, apa yang salah?" balas Kenzi, kali ini dia menoleh ke arah Theo karena tak terima dituduh yang tidak tidak.
Padahal Theo tahu pasti, jika Kenzi tak akan pernah bercanda atau main-main jika sudah menyangkut pada sebuah kasus.