Keesokan harinya, tepat pada pukul sepuluh malam.
Luna ditinggal sendirian di rumah, hari ini Ekal sungguh sungguh pergi ke acara kantornya dengan Sania. Walau Sania pergi lebih dulu dengan alasan ada janjian dengan teman, Luna tahu jika itu hanyalah omong kosong.
Sania pergi lebih dulu pasti karena tak ingin terlalu mencolok jika dia ingin menemani Ekal di acara itu, tentunya Ekal yang meminta Sania pergi lebih dulu.
Mereka sudah pergi sejak pukul depalan, dan. Ekal bilang acaranya mungkin saja memakan waktu yang lama.
Ekal meminta pada Luna untuk tidak pernah menunggu dirinya pulang.
"Omong kosong," gumam Luna, mengingat bagaimana Ekal dan Sania pergi dengan alasan yang berbeda.
Sebenarnya Luna memang tak rela suaminya pergi dengan wanita ular itu, tapi. Semakin ke sini, Luna juga sudah tak terlalu sakit jika melihat Ekal dekat dengan Sania.
Entah apa alasannya, Luna hanya berpikir mungkin saja dirinya sudah terbiasa.