"Ada tamu, Ma–– Michella? Astaga kapan kamu datang?" seru Theo agak kaget melihat Michella ada di sana.
Pasalnya Michella tak pernah berkunjung, sekian lamanya mereka menjalin pertemanan baru kali ini Michella menginjakkan kakinya di rumah Theo.
Pantaslah saja Theo kaget.
Theo langsung menuruni anak tangga dengan tergesa sebab tak sabar untuk sampai di depan temannya itu, Theo bahkan kesulitan untuk menahan pipinya agar tak mengembang membentuk senyuman di sana.
"Hai," sapa Michella kala Theo sudah berdiri di depannya, Theo melambaikan tangannya pelan di samping kepalanya.
"Hai, kenapa tidak mengabari dulu kalau mau datang. Wah, tau begini aku akan bangun cepat dan berpakaian rapi," keluh Theo penuh semangat, padahal dia sepertinya baru saja bangun tidur. Terbukti dari wajah bantal dan rambut Theo yang masih acak acakan.
Tapi, percayalah itu tidak mengurangi kadar ketampanan detektif muda itu.