Pagi ini, Michella tampak sangat berseri seri. Dia melihat kalender dari ponselnya, dan. Ya, beberapa hari lagi adalah hari ulang tahun Evans.
Kebahagiaan Michella menjadi ganda sebab dia sudah bertemu kembali dengan temannya yang selalu dia ingat, siapa lagi jika bukan Theo.
Michella yang sudah tahu tempat tinggal Theo, memutuskan untuk datang ke rumah pria itu pagi pagi sekali. Bahkan karena sadar datang terlalu pagi, Michella tak berani menekan bel, karena takut menganggu tidur orang di dalam rumah itu.
Jadilah, Michella harus menunggu beberapa menit, sampai pada akhirnya engsel pintu besar di depannya berbunyi tanda ada yang membuka pintu itu.
Michella menegakkan tubuhnya, dan memasang senyum manis siap untuk menemui siapa pun yang akan keluar dari dalam sana.
Begitu pintu terbuka sepenuhnya, Michella sedikit membuka mulutnya sebab yang dia lihat bukan orang yang dia cari. Melainkan sosok wanita paruh baya yang tak lain dan tak bukan adalah Mega, mama Theo.