"Maksud, Pak Kenzi. Ada kemungkinan yang membuang foto ini adalah pelakunya?" simpul Sania setelah mendengarkan ucapan Kenzi, dan saat ini tatapan ke duanya jatuh pada Luna yang sibuk meremas ujung bajunya.
"Benar, siapa pun pelakunya. Orang itu pasti tidak menyukai foto yang, Anda. Pajang," balas Kenzi masih setia menatap Luna, dari tatapannya seakan pria itu mengatakan jika Luna adalah pelaku sebenarnya.
Satu alis Sania naik, dia menyukai permainan Kenzi.
"Apakah dengan foto ini, Anda. Bisa menemukan pelakunya?"
"Ten––"
"Mustahil!" potong Theo.
Pria itu bangkit dengan nada sedikit membentak, Theo tahu Kenzi mencurigai Luna. Sebab sepertinya Theo dapat membaca pikiran Kenzi, di foto itu adalah kemesraan Sania dan Ekal.
Mungkin saja Luna yang membuang foto itu sampai ke bawah meja karena rasa cemburu, ya. Sepertinya itulah yang Kenzi pikirkan sampai sampai dia begitu yakin dan terus membuat Luna merasa terpojok.