Theo menghempaskan tubuhnya ke kasur, malam ini dia bisa tidur di rumah. Theo berusaha memejamkan matanya namun tak berhasil sebab dia terus memikirkan ucapan Sania dan juga Kenzi yang memiliki rencana busuk untuk Luna.
"Bagaimana mereka akan membuktikan ketidakbutaan Luna sementara Luna tidak bisa melihat," gumam Theo masih tak habis pikir.
Theo sepenuhnya yakin pada Luna, tapi. Dia juga penasaran kenapa Kenzi dan Sania sangat yakin untuk membongkar rahasia Luna, apakah bisa membongkar rahasia yang tidak pernah ada pikir Theo sejak tadi.
Theo merubah posisinya menjadi duduk, dia melirik ke laci mejanya beberapa saat. Lantas bangkit untuk mengambil sesuatu dari dalam sana.
Benda yang kini ada di tangan Theo, adalah bukti yang sedang Kenzi dan Sania cari cari selama ini. Tanpa menemukan bukti itu, ke duanya tak kan bisa membuktikan keterlibatan Luna.