Di perjalanan Theo tak berhenti bicara, dia membahas apa saja yang dia lalui hari ini. Bahkan hari hari sebelumnya, ya. Theo membaginya dengan Luna dengan ceria, seakan Luna sangat tertarik.
Entah Luna tertarik atau tidak dengan ceritanya, tapi. Wanita itu terus tersenyum menanggapi ucapan Theo, menunjukkan jika Luna antusias dengan semua cerita cerita Theo.
Theo tak segan membagi segalanya, bahkan dia menceritakan tentang sibuknya pekerjaan sebagai detektif, menceritakan bagaimana mamanya selalu antusias menyambut dirinya pulang dan juga menceritakan bagaimana menguras tenaga memiliki teman seperti Kenzi, namun. Theo tak bisa berhenti berteman dengan Kenzi sebab Kenzi walau menyebalkan dia tetaplah sosok teman yang baik untuk Theo.
"Oh, aku sepertinya terlalu banyak bicara. Apa kamu bosan?" tanya Theo girang, begitu sadar dia bicara tanpa rem sejak tadi. Theo menduga Luna pasti bosan padahal Luna tak mengatakan apa pun sejak tadi selain diam menyimak yang Theo katakan.