Luna memandangi ponselnya yang tergeletak di atas pahanya, dia baru saja selesai bicara dengan Ekal. Atas permohonan Ekal tadi, Luna masih mempertimbangkannya.
Apakah dia harus pulang sekarang?
"Aku malas sekali sebenarnya harus pulang sekarang, tapi. Jika aku terlalu lama pergi, wanita ular itu juga pasti akan senang sebab memiliki waktu yang banyak dengan Ekal."
Luna tengah dalam dilema yang sulit baginya, pilihannya hanya dua. Harus pergi sementara waktu untuk menenangkan diri, atau kembali karena tak ingin membuat wanita ular itu semakin mendapatkan hati suaminya.
Luna memejamkan matanya beberapa detik, guna memilihnya. Sampai matanya kembali terbuka, dia mengambil kembali ponselnya untuk menghubungi seseorang yang mendadak muncul di benaknya.
Ya, Luna butuh bantuan orang itu.
***
Tiga puluh menit waktu yang Luna gunakan untuk menunggu orang dia hubungi, pada akhirnya penantiannya sampai.