Luna sibuk mondar-mandir tak jelas di balkon kamarnya sembari mengigit kuku-kukunya yang lumayan panjang, dengan pikirannya yang tengah berkecamuk.
Perasaan Luna tak tenang, dia agak risau sebab tak tahu alasan di balik bungkamnya Theo dan Kenzi. Luna sangat yakin dua pria itu pasti sudah tahu jika dirinya berbohong, tapi. Kenapa mereka tak menyinggung masalah itu?
Apa yang mereka pikirkan sebenarnya? Terlebih lagi Kenzi, sejak awal pria itu menunjukkan ketidaksukaannya pada Luna, harusnya saat ada kesempatan untuk menjatuhkan Luna, pria itu langsung melakukannya bukan?
Tapi, kenapa dia malah diam? Ada apa ini sebenarnya, setelah bicara dengan Aisyah tadi. Luna tak bisa tetap tenang.
Bahkan malam larut pun tak bisa membuatnya untuk pergi tidur dengan nyenyak, Luna hanya manusia biasa yang tak kuasa menahan rasa penasaran yang menggerogoti dirinya setengah mati ini.
