Ucapan Kinara yang begitu menyayat hati sukses meruntuhkan semua ambisi Abimana untuk kembali membangun bahtera rumah tangga bersamanya. Abimana terdiam, tak lagi menyanggah apalagi memaksa untuk tetap rujuk seperti saat itu. Kinara lega jika Abimana tetap mempertahankan sikap tahu diri dan ingat kesalahan sendiri.
"Jika diberi pilihan antara hidup bersama dirimu lagi atau mati, mungkin aku akan memilih mati," celetuk Kinara dan ini tulus dari dalam hatinya. "Karena aku tidak mau menjalani hidup bersamamu dengan ingatan burukku tentang dirimu dan wanita itu, yang akan membuat diriku tertekan di sepanjang waktu bahkan mungkin sampai akhir hayatnya."