Suara bel pintu terdengar dan lantas membuat Kresna langsung bangkit dari duduknya. Senyuman di bibirnya mengiringi setiap langkah yang ia ambil untuk menuju tempat di mana pintu apartemennya berada. Sudah pasti Kinara yang ada di balik benda tersebut. Dan tidak ada alasan bagi Kresna untuk segera membukakan pintu bagi sang kekasih.
Benar saja, Kinara ada di balik pintu itu ketika Kresna membuka pintu. Kinara menggunakan sebuah kacamat hitam dan mungkin untuk menutupi wajahnya yang menawan. Di jam-jam ini gedung apartemen Kresna memang cukup ramai. Maksudnya banyak yang baru pulang dari kantor. Dan akan fatal jadinya jika mereka mengenali Kinara. Meski kacamata tidak sesempurna karung goni untuk menutupi identitaa sisi, setidaknya bisa tetap menghalangi. Karena pada saat ini pun Kinara menggunakan sebuah masker.
"Silakan masuk, Nyonya Cantik!" ucap Kresna sembari memberikan gerakan untuk membuat Kinara segera masuk ke dalam apartemennya.