Kresna sudah sampai di ruang kerja Kinara. Dan karena ada agenda untuk bekerja, ia sudah sibuk membahas pekerjaan yang Kinara berikan untuknya. Diskusi telah terjadi antara dirinya dan Kinara, meski harus serius, sesekali Kresna tetap membuat kelakar serta membelai wajah Kinara dengan halus. Sementara wanita itu juga tidak keberatan. Biar saja, asalkan pekerjaan bisa cepat selesai. Lagi pula lebih enak bekerja dengan santai, tidak tegang seperti saat dirinya bekerja dengan pihak selain Kresna.