Kresna sudah dibuat tersenyum-senyum pasca dirinya batu saja membuka mata dan membaca sebuah pesan yang masuk ke dalam ponselnya. Pesan yang berasal dari Kinara. Ucapan wanita itu manis sekali. Membuat Kresna kesal karena tidak terbangun tadi malam. Seandainya ia belum tidur, ia pasti akan langsung menghubungi Kinara via video call dan meminta kekasihnya itu untuk berubah semanis isi pesan secara langsung. Pastinya Kinara akan menolak, tetapi cara Kinara menolak-lah yang ingin Kresna lihat. Wajah Kinara sangat menggemaskan ketika sedang malu dan juga berusaha untuk berkilah.
Mungkin tadi malam Kresna tidak terjaga. Namun tidak dengan sekarang. Ia sudah membuka matanya. Sudah pukul lima pagi pula. Kemungkinan besar pun Kinara sudah membuka mata. Kekasihnya yang nyaris sempurna itu tidak mungkin bangun kesiangan. Namun entah, Kresna belum bisa memastikan. Setidaknya ia bisa mencoba menghubungi Kinara terlebih dahulu. Sedikit menganggu, tidak masalah, bukan?
