"Hehehe, hahaha!" Kresna terus tergelak setelah dirinya berhasil menjebak Abimana. Betapa konyolnya CEO dari perusahaan besar itu begitu bodoh dan ceroboh. Bahkan meski pandai dalam bidang bisnis, nyatanya Abimana tidak pandai dalam bersosialisasi sampai tidak mampu membedakan seseorang bisa berbohong atau tidak. Oh, atau mungkin Kresna saja yang terlalu pandai dalam mengatur rencananya?
Entah.
Yang pasti saat ini Kresna sangat senang. Langkah pertamanya untuk mengelabui Abimana berhasil. Pria itu sudah masuk ke dalam jebakannya. Membuat Kresna akan lebih mudah mengontrol Abimana nantinya. Jika memang harus sekejam ini demi mempertahankan Kinara agar tidak sampai direbut oleh Abimana, rasanya tidak salah jika Kresna melakukannya. Untuk masalah uang, ia sudah memisahkan uang miliknya dan pemberian Abimana. Sehingga nanti ketika sudah waktunya berhenti, ia bisa mengembalikan uang itu. Atau mungkin menyerahkan uang itu pada para korban Rodian Erlangga.
