Abimana langsung melompat kaget dan tak lama kemudian, ia merasa sangat girang. Akhirnya! Akhirnya setelah sekian lama, pesan-pesan yang kirimkan pada Kinara mendapatkan tanggapan juga. Inilah yang ia inginkan. Entah karena bantuan dari Kresna, atau memang Kinara sendiri yang berinisiatif untuk membalas pesannya tersebut. Di antara keduanya, ia tidak peduli. Karena yang paling penting adalah pesannya mendapatkan balasan, sekalipun balasan dari pria itu masih belum sesuai keinginannya.
Kinara Istriku: Abimana, aku sangat kesal jika kau terus mengirimkan pesan seperti ini. Dan jika aku memblokir nomormu, aku yakin kau akan menggunakan nomor yang lain. Tak bisakah kau tidak terlalu berisik? Dan lagi, aku sudah memaafkanmu. Tapi, tentu saja, aku tidak berniat untuk kembali padamu. Camkan itu!
