Kresna dan Kinara tertawa bersama ketika menyadari bahwa warna pakaian mereka sama. Padahal tidak ada janji sebelumnya. Sungguh benar-benar tidak disengaja. Rupanya takdir kecil terkadang memang selucu ini. Membuat dua insan yang baru dimabuk asmara menjadi lebih bahagia. Kebahagiaan sebenarnya mudah dicari, tetapi manusia lebih menekan diri ketika kesedihan muncul dan seolah menyingkirkan semua sumber kebahagiaan yang lebih simpel.
Kebahagiaan yang ada sekarang, Kinara benar-benar ingin merengkuhnya dengan sekuat tenaga. Kalau boleh, ia tidak akan pernah merenggangkannya meski hanya sebentar. Ia tahu bahwa bibir dan hatinya pernah berjanji untuk tidak lagi jatuh cinta. Namun nyatanya cinta malah hadir secepat yang tidak ia sangka.