Rasanya seperti deja vu, mungkin memanglah begitu. Lagi-lagi Pramono datang dengan membawa tugas yang nyaris sama, dan juga berkaitan dengan wanita yang sama. Dan Kresna yang enggan terus dipaksa untuk menerima. Namun kali ini bukan sebuah kasus perceraian, bukan pula kasus kejahatan, hanya berkaitan dengan masalah-masalah yang harus mendapatkan nasihat hukum.
Entah mengapa Pramono menugaskan Kresna lagi untuk bekerja sama dengan Kinara, padahal mungkin saja Pramono sudah tahu apa yang membuat Kresna memutuskan untuk mengambil cuti panjang. Padahal, di firma hukum ini, tak hanya Kresna saja yang menjadi seorang pengacara. Meski bukan Biyan, karena Biyan pun sibuk, di dalam firma hukum ini ada beberapa pengacara andal.
