Perjalanan itu terus berlanjut selama kurang lebih tiga puluh menit. Melewati arah yang sudah tak asing lagi bagi Kresna, karena ia adalah seorang pengacara yang kerap melakukan penyelidikan ke berbagai lokasi. Perjalanan itu usai untuk sementara waktu ketika sudah sampai di gedung apartemen mewah milik Kinara yang telah Kinara sebutkan sebelumnya. Kresna menuju bagian basemen agar bisa berbicara sedikit lama, tentu sama membicarakan perihal kata pamitnya.
"Aku tidak akan memintamu untuk mampir, Kresna, maafkan aku. Hari sudah malam, dan kau harus kembali dengan perjalanan kurang lebih satu jam. Kau harus mempersiapkan diri untuk pekerjaanmu di keesokan hari," ucap Kinara lalu tersenyum.
Kinara hendak membuka pintu mobil milik Kresna. Namun Kresna langsung menghentikan rencananya dengan meraih lengannya.
"Kakak?" ucap Kresna lalu berangsur melepaskan jemarinya dari lengan Kinara.