Chapter 142 - Pinjamkan Aku Kediamanmu

Kinara masih terdiam sembari menatap ke luar jendela mobilnya. Kepalanya pun ia sandarkan dengan lemah. Ia memang lebih tenang, dan saat ini Kresna masih berada di sampingnya dan sejak tadi terus memeluk dirinya. Kresna begitu erat dalam menggenggam tangannya, seolah tidak ingin ia menghilang. Sepertinya pengacara muda itu memang menyukainya. Jatuh cinta. Kinara memiliki pengalaman buruk akan cinta, tetapi ia tidak sebodoh itu untuk mengartikan sikap seorang pria padanya, meski awalnya ia terus menentang dugaan itu karena banyak pertimbangan.