"Nona Kinara? Apa saya perlu memastikan apa yang akan dibicarakan oleh Tuan Kresna dengan jaksa itu?" tanya Subekti yang ia pikir tidak ada salahnya jika dirinya melakukan hal tersebut.
Kinara menatap Subekti dan masih berusaha untuk lebih tenang. "Tidak, Pak. Kita langsung ke kantor saja. Saya sudah mengundur rapat penting dengan tim perencanaan, dan sudah waktunya saya menghadiri rapat itu. Lagi pula, saya sudah sangat memercayai Kresna, tanpa saya pun dia pasti akan mengatakan informasi yang dia dapatkan dari jaksa itu pada saya," sahutnya setelah itu.
"Baiklah kalau begitu, Nona."
Subekti tidak lagi menatap ke arah Kinara melalui kaca yang tergantung di hadapannya. Dan ia juga telah mengabaikan tentang Kresna yang sudah turun dan bergegas menemui seorang jaksa di restoran itu. Saat ini juga, Subekti langsung melaju mobil untuk melanjutkan perjalanan ke arah perusahaan milik keluarga Pradipta. Para pengawal itu pasti masih mengikuti dirinya dan sang Nyonya CEO.
