Setelah sebelumnya selalu merasa gugup dan rasanya sampai mau pingsan, kini Kresna berada di fase ingin menatap wajah Kinara dengan lebih lama, sementara wanita itu masih sibuk membersihkan darah kering yang masih menempel di luka sekaligus di jari telunjuknya. Entah bagaimana bisa Kinara tidak merasa jijik, padahal Kinara adalah wanita yang selalu bersih dan merupakan orang kaya. Bukannya biasanya orang kaya selalu bersikap anti kotor?
Apa pun itu, nyatanya Kinara berbeda dari kebanyakan orang kaya. Ya, sejak awal Kinara memang selalu menunjukkan karakter yang berbeda. Kinara sangat tangguh, dan pintar, tentu saja juga cantik. Yang akhirnya membuat sang pengacara menjadi jatuh cinta. Berada di samping wanita itu sepertinya sudah cukup, meski Kresna tidak akan bisa memiliki. Ia hanya ingin menikmati kebersamaannya dengan Kinara.
"Kakak?" ucap Kresna.
"Hmm?" Tanpa menatap Kresna dan terus membersihkan luka di jari pria itu, Kinara memberikan sahutan demikian.