Hari sudah semakin malam. Dan ternyata dugaan Bianca salah besar. Abimana tidak kunjung datang. Baik, ia masih merasa kesal pada pria itu. Dan seharusnya ia merasa senang, tetapi kini ia justru kesal. Ia merasa diabaikan, meski saat ini pun dirinya sudah memiliki Jack. Padahal, kata staf pengurus apartemen pun Abimana sempat menunggunya begitu lama dengan membawa buket bunga mawar berukuran besar dan sebuah kotak.
"Tapi, kenapa Tuan Abi tidak mencoba datang ke sini lagi?!" Tegas, Bianca mempertanyakan. "Aku kan jadi penasaran isi kotak yang dia bawa. Apa sih sebenarnya? Padahal aku kan sudah menunggu seharian, dan aku ... mana mungkin aku menghubungi duluan? Nanti kalau aku mencoba menghubungi pasti dia beranggapan bahwa aku sudah memberikan maaf."