Setelah terdiam lama karena merasa disudutkan oleh pertanyaan dari Kresna, Kinara mulai memompa otaknya untuk lebih mendominasi keadaan. Dan lagi ia belum melakukan hal yang melanggar hukum, selain caranya meminta bantuan pada Anna—wartawati itu. Mungkin tindakannya juga bisa dinilai sebagai penguapan, karena mau bagaimanapun itu, ia tetap memberikan uang untuk Anna. Namun, Kinara belum sampai menjadi penjahat dan koruptor kelas kakap, bukan?
"Apakah kau akan mengerti jika aku mengatakan rencanaku padamu?" balas Kinara. "Dan bukankah kau juga sedang melakukan penyelidikan sendiri? Seolah-olah kau tidak mempercayaiku, Kresna?"