"Kau ingin kembali?" tanya Jack pada Bianca yang sudah sibuk berpakaian. Ia sengaja memasang wajah masam agar wanita itu tetap bertahan di sisinya. "Ini masih sangat pagi untuk berkendara, Nona-ku."
Bianca membatalkan niatnya untuk memakai gaun itu. Ia yang sudah duduk di tepian ranjang lantas menoleh ke arah Jack. "Aku harus kembali. Aku sudah mengaku padamu bahwa diriku memiliki kekasih. Jika dia datang dan aku kepergok baru pulang, kami pasti akan bertengkar hebat, Jack."
Jack menghela napas. Ia berangsur mengubah posisi tidur miringnya menjadi sikap duduk. Detik berikutnya, ia bergeser maju untuk mendekati wanita yang menemaninya sepanjang malam itu. Jack merangkul pinggang Bianca, membelai Bianca, lalu membenamkan wajahnya di tengkuk belakang wanita itu.