Pada akhirnya, perusahaan-lah yang menjadi tempat ternyaman. Lagi pula Kinara sudah berencana akan segera kembali ke kantornya setelah membeli makan siang untuk dirinya sendiri. Dan tentu saja ia membawa Kresna, ketika pria itu justru memutuskan meninggalkan mobil di area parkir restoran cepat saji dengan biaya parkir yang lebih mahal daripada biasanya. Hari yang sangat unik, bukan?
Benar-benar unik, karena baru kali ini setelah sekian lama Kinara memutuskan makan siang tanpa diantarkan oleh Subekti, atau mungkin Isabela. Tidak ada agenda makan siang dengan kolega atau klien bisnisnya. Dan secara mendadak juga, Kinara memutuskan untuk menghampiri restoran cepat saji, alih-alih restoran dengan konsep privasi. Hanya karena keinginan untuk kembali dengan cepat, ia mengabaikan keadaan yang tidak boleh ia jumpai untuk saat ini. Anehnya, setelah sekian lama ia melakukannya.