"Sher!" ucap Kresna. "Bantu aku. Tolong, to-tolong kau bayarkan belanjaanku. Aku akan segera menemuimu untuk membayarbya kembali padamu! Tolong ya!"
"Hah?" Sherly melongo dan semakin terkejut ketika Kresna tiba-tiba berlari meninggalkannya. "Apa-apaan ini?! Hei, Mantan Sialan!" Tersadar jika dirinya dikerjai, Sherly langsung naik pitam. Suaranya terdengar kencang sampai membuatnya menjadi pusat perhatian.
Sayangnya, Kresna berlari bak kilat yang menyambar begitu cepat. Sherly hendak mengejar, tetapi ia pun takut disalahkan oleh pihak supermarket karena dirinya meninggalkan barang belanjaan Kresna. Sembari memaki dan terus mengumpat, Sherly terpaksa mengambil barang pria itu. Lebih sialnya lagi ketika ia merasa tidak sanggup untuk berbelanja keinginannya sendiri. Ia akan keberatan membawa dua troli sekaligus. Dan lagi, isi troli milik Kresna banyak sekali. Pada akhirnya Sherly hanya pisah pasrah. Hanya susu rasa pisang yang bisa ia beli tanpa kesulitan.