"Jadi, kamu serius mau buka bengkel, Bams?" tanyaku saat membantu Bambang membongkar semua celengannya.
Pria itu memang sengaja menabung uang di celengan, dan bukannya bank karena jika ia memasukkan uang-uangnya ke dalam rekening bank, dia akan sangat mudah tergoda untuk menariknya keluar dan membelanjakannya.
Jadi, dengan tekad kuatnya, ia menabung di celengan berbentuk ayam yang begitu banyak. Serius, saat pria itu mengeluarkan semua celengannya, kamar pria itu langsung terlihat seperti kandang ayam atau peternakan ayam.
"Gue serius. Nyokap sama bokap bilang mau nambahin duit gue, jadi gue pikir cukuplah buat sewa tempat sama beli semua peralatannya." sahut Bambang sambil memberikan palu kecil kepadaku.
Aku pun menggunakan palu tersebut untuk memecahkan celengan Bambang. Dan... Cukup mengejutkan melihat lembaran uang dengan jumlah cukup banyak di sana.