Sesampainya di rumah, aku merebahkan diri di tempat tidur sambil bermain game, aku mencoba sebisa mungkin untuk mencetak skor pribadi baru dalam permainan solo. Sungguh, aku benar-benar bisa melupakan segalanya saat asik bermain. Aku bahkan tidak sadar saat bulan menggantikan posisi matahari untuk menyinari bumi.
Hingga tiba-tiba pintu kamarku terbuka dan muncul seseorang dari balik pintu.
Aku terkejut mendapati Naya sudah berada di sampingku.
"Lo masih waras kan? Itu kenapa lo senyum-senyum seperti itu? Serius, lo buat gue takut!" ucap Naya dengan mata yang masih membulat sempurna.
"Belakangan ini, aku sedang tergila-gila pada sebuah game online. Aku mendapat beberapa teman baik dari sana!" curhatku dengan begitu antusias.
"Mendapat teman dari game? Lo bercanda?" cibir Naya.