Saat ini Aku sedang berada di kafe bersama Putri, tujuan membawanya kesini karena Aku ingin jujur tentang diri Aku dan Aku juga ingin tahu tentang dia.
Aku sebaiknya tidak membahas semuanya di sini. Saatnya Putri tahu tentang aku yang merupakan putra Elang Hitam. dan aku juga harus tahu kenapa Putri selalu diincar oleh beberapa preman.
Sebelum berbicara satu sama lain, Aku masih menenangkan Putri dengan meminta pelayan yang ada di sana untuk air. Putri meminum airnya dengan tergesa-gesa, karena saat ini dia sedang menatapku memintaku untuk menceritakan semuanya padanya.
"Bisakah kau menjelaskan semuanya? Aku harap kau tidak menyembunyikan apa pun dari Aku."
"Aku tidak tahu harus mulai dari mana! Tapi sejujurnya saat pertama kali aku melihatmu adalah di ujung gang ketika kau sedang dikeroyok oleh beberapa preman."
"Maaf, hal preman itu dipesan oleh ayahku karena aku meninggalkan rumah," katanya sambil menundukkan kepalanya karena merasa bersalah.
