Memghirup udara segar yang dirasakan. Hawa di sekitar tampak sejuk dan juga asri. Masih banyak pepohonan yang menghiasi jalan atau pun depan rumah.
"Udara segar memang terasa begitu enak." Kata Agnia sambil tersenyum..
"Iya, kamu benar. Aku jadi berandai andai kalau suatu saat tinggal di sini."
*****
Selama perjalanan tidak ada yang berbicara keduanya sibuk dengan fikiran masing-masing.
"Aku turun disini saja." ucap Viona.
"Kau yakin?"
"Ya, lagian mobil lo nggak akan muat masuk di gang depan sana." Devano akhirnya menepikan mobilnya.
"Makasih tadi lo mau nganterin gue, maaf kalau ngrepotin." ucapnya merasa tidak enak pada Devano.
"No problem."
Devano merasa sangat senang karna Viona mau diantar pulang olehnya itu artinya peluang meluluhkan nona es alias Viona semakin besar.
"Ganteng-ganteng galak," ucapnya pelan sembari berjalan ke arah kasir.