Agnia melihat kos-kosan di depannya. Tampak asri dengan tanaman yang mekar sea pohon di sisi kanan dan kiri.
"Maaf ya Bu, tempatnya seadanya." ujar Yuni.
Agnia langsung menggeleng. "Enggak kok. Tempatnya nyaman."
*****
"Kosan ini yang paling dekat." Rini menatap Rhea yang hanya diam terpaku oleh apa yang ada di depan. Ia menyenggol lengan temannya. "Kenapa diam? Tidak suka?"
Rhe cepat-cepat menggeleng. "Bukan aku tidak suka. Aku Melihat-lihat kosan dan sekitarnya. Lihat di sana, cukup banyak tanaman dan pot tanaman yang mekar. Aku suka bunga."
"Aku juga," timpal Rini. "Ayo masuk." Baru dua langkah, Rini langsung terhenti.
"Ada apa?"
"Oiya, aku lupa kalau harus mengambil jemuran. Sebentar lagu gelap dan akan turun hujan."
"Ck ck ck. Bisa-bisanya sampai lupa. Ya sudah, sana pergi."
"Kalau begitu aku pergi dulu ya. Ini kuncinya."