Dirga menatap Maira yang tengah bermain nersama Agnia. Mereka tertawa dan bercanda bersama. Senyum kedua orang tadi langusng menular pada Dirga.
Dalam hati Dirga berkata, "Seandainya kamu ada di sini Sa. Maira sangat sennag bisa dipertemukan dengan Agnia."
"Paman Dirga, Ayo main."
*****
Aldrich mengembuskan napasnya. "Istirahat lah. Hubungi saja aku jika kau butuh sesuatu. Aku keluar dulu, ya." Perkataan Aldrich diangguki Agatha.
Setelah pintu tertutup, Agatha mengusap wajahnya kasar. "Apa yang kulihat di sana? Apa aku berhalusinasi? Alldrich bilang kalau Albert yang ... menemukanku." Agatha menyibakkan selimut dan pergi dari kamarnya.
"Bagaimana keadaanmu?" tanya Albert yang melihat Agatha baru saja menutup pintu.
Wanita tersebut memandang penuh arti ke dalam netra Albert. Ia mendekat. "Apa yang kulihat tadi?"
"Memangnya apa yang kau lihat?"