Agnia menarik napasnya dalam dalam dan mengembuskannya perlahan. "Tapi tetap saja kau tak berhak untuk melakukannya tanpa seizinku. Aku bisa saja melaporkanmu ke polisi dengan alasan tindakan tidak sopanmu itu padaku!"
"Maafkan Aku Agnia. Tidak seharusnya bersikap lancang," sesal Tiara. Bukan maksudnya membuat Agnia tidak nyaman.
Agnia menghela napas, sebenarnya tau maksud baik Tiara. "Kali ini aku bisa mencoba mengerti, tapi tidak dengan lain kali."
*****
Aldrich mengambil hp di jasnya. Menarik tangan Agatha kemudian meletakkan benda tadi di atas telapak tangan wanita itu. "Telepon polisi sekarang juga," ujarnya, tetapi Agatha hanya diam. "Kenapa diam? Tidak berani menelepon?" Aldrich langsung mengambil kembali ponselnya.
Agatha bukannya takut, dia hanya bingung dengan tindakan Aldrich. Sebelum wanita tadi dapat mencerna maksud Aldrich, pria itu telah lebih dulu mengambil ponselnya.
