"Apa kau senang?" tanya Dirga saat mereka baru saja keluar dari gedung tersebut.
Agnia menoleh pada Dirga. Sesaat kemudian wanita tersebut tersenyum. "Ya. Aku senang. Bagaimana denganmu?"
Dirga ikut mengangguk. "Aku juga merasa senang."
*****
Aretha mengangguk sembari tersenyum. "Iya, aku senang. Tadi itu pertunjukkan yang sangat luar biasa. Mereka semua tampil dengan bakat terbaik."
"Jadi, kau sudah menganggapku sebagai temanmu? Maksudku, bukannya aku pamrih, tapi ...."
"Sebagai teman pemula, kau cukup baik," ujar Aretha sembari tersenyum simpul. Matanya melihat kedai es krim di seberang jalan. "Ayo kita beli es krim."
Aldrich menatap kedai es krim yang tidak begitu luas tersebut. Ada kernyitan di dahinya. "Jangan bilang kalau Aretha mau membawaku ke sana untuk memakan benda itu," batin Aldrixh.