Sayup sayup Agnia mendengar suara langkah kaki dari arah belakang. ia menoleh dan mendapati seorang wanita mendekatinya. "Ada yang bisa saya bantu?" tanyanya pada wanita tua di depannya.
Wanita tua itu menjawab, "Kamu yang bernama Agnia?"
Agnia mengernyitkan kening, tahu dari mana?
*****
Tak terasa, hari demi hari pun berllau. David dan juga Savita akan segera menikah. Tepatnya terjadi dua hari lagi. Meski begitu, kesibukan David tak berkuran sedikit pun.
Maria yang melihatnya pun geram. "Anak itu selalu saja keja siang malam.. Apa dia tak ingin mengistirahatkan tubuh besarnya itu?" Ia menatap pada David yang aru saja naik ke latai dua.
David ke lantai satu hanya ingin mmebuat kopi. Setelah itu, ia akan lanjut bekerja di ruang keranya. Sedangkan Savita juga merasa kalau David over workahlic.
"Apa tubuh David tidak merassa kelelahn sama sekali? AKhir akhir ini dia sering sekali begadang dan kulihatmata dan wajahnya pun tampak lelah," batin Savita.