Agnia menatap bangunan di depannya dengan perasaan campur aduk meski netra dan wajahnya menunjukkan tatapam datar. ia menghela napas dan mencoba tidak terpengaruh dengan apa yang akan terjadi nantinya.
"Jangan sampai terpengaruh." Meyakinkan diri sendiri.
****
Bukan menampilkan cara agar penjualan meningkat, mereka justru dikejutkan dengan video "panas" Agnes saat pesta makan malam waktu itu. Tidak hanya itu saja, beberapa gambar dan video dirinya melakukan itu dengan dua orang pria sekaligus.
Wajah Agnes merah padam. Tangannya terkeoal kuat. Bisik-bisik mulai terdengar. Memang melakukan hal "itu" bukanlag hak yang tabu. Entah seseorang itu sudah memiliki pasangan atau tidak.
Sedangkan Kaivan yang diprotes pun tak bisa membantah atau pun berbuat banyak. Ia berkata, "Aku juga tidak tahu."
David memijit pelipisnya yang terasa berdenyut. Helaan napas kasar beberapa kali terdengar dari bibirnya.
