"Oiya, kau di sini untuk berapa lama?"
"Untuk beberapa hari ke depan. Memangnya kenapa? Kau tidak senang aku datang dan mengunjungimu di sini?" tanya Anna dengan raut sedih yang dibuat buat.
"Mana mungkin aku tak suka, tapi Lucas akan terus meneror dengan banyak pesan dan juga panggilan telepon. Kau tau kan dia sangat mencemaskanmu. Saat kau datang menemuiku, aku diharuskan melapor padanya tentang apa yang kau lakukan. Benar benar dimabuk kepayang."
Ia jelas jadi ragu. Memang hal wajar kan ia meragukan Aldrich? Biasanya pria itu memegang berkas berkas penting atau malah senjata api. Tapi alat penyiram tanaman?
"Jangan meremehkanku Agatha. Aku bisa melakukan hal kecil ini. Dulu aku dan Lucy ...." Aldrich berhenti.
Ia baru sadar saat ia menyebut nama Lucy. Jujur saja, menyebut nama ibunya kurang nyaman baginya. Ia dan Lucy memiliki banyak kenangan indah sekaligus menyakitkan dalam waktu yang bersamaan.