Setelahnya, suasana tampak hening. Agnia terus memikirkan perkataan Dirga barusan. Bukan tidak mungkin kalau Ivan lah pelakunya. Pria itu bisa melakukan apa pun. Mencelakai orang lain merupakan hal bisa bagi Ivan.
Kini, Agnia bingung harus berbuat apa. Pikiran untuk menerima tawan Ivan seakan menjadi air segar di tengah panasnya gurun. Namun, tidak ada jaminan kalau Ivan akan benar benar menepati janjinya. Pria itu bahkan sudah membenci Agnia beserta keluarganya.
"Apa yang harus aku lakukan? Aku benar benar tidak tahu harus berbuat apa lagi. Baik Albert maupun Aldrich merupakan dua manusia yang sangat berbahaya dan suka sekali mengancam," batin Aretha.
Tak bosan Denaya untuk mengatakan agar bersyukur dengan makanan yang mereka miliki.
Aretha berdiri dan pergi untuk mencari makanan. Namun, di tengah perjalanan---masih di dalam rumah sakit---Aretha bertemu dengan Jennifer. Seperti biasa, Jennifer akan tampil dengan mewah di mana pun perempuan tersebut berada.