"Iya."
"Boleh kah aku main ke rumah Bibi di lain waktu? Aku janji tidak akan mengatakan apa pun pada mommy."
Agatha tersenyum sembari mengelus surai Paula. "Tentu saja boleh."
Senyuman Paula semakin mengembang. "Terima kasih Bibi. Sekarang, aku punya lebih banyak teman bermain dan berbicara. Daddy juga pasti senang kalau berkunjung ke sini."
Agatha menatap Aldrich. Pria itu hanya tersenyum miring. Agatha sendiri melihat penuh curiga. Bukan kah Aldrich tak menyukai kebersamaannya bersama Paula? Lalu kenapa tak ada bantahan dari Aldrich.
Agatha mengangguk. "Boleh, tapi hanya bermain ayunan, ya. Jangan pergi ke mana mana."
"Siap, Bibi Agatha." Paula keluar dan bermain bersama beberapa anak di sana.
Matthiew memandang Paula. Ia tersenyum bahagia. "Kenapa tidak kau katakan kalau kau adalah ayah kandungnya?" Aldrich yang sedari tadi hanya diam kini bersuara.