Namun, sayang, ia terlambat. Ada orang lain yang telah lebih dulu mengisi hati Agatha. "Seandainya aku lebih dulu bertemu denganmu, mungkin kita duduk di mobil yang sama sebagai pasangan suami istri, bukan sebagai dua sahabat," ujar Marcus di dalam hatinya.
"Oiya, Starley juga minta maaf karena tidak bisa datang. Ia marah padamu karena kau menikah secara mendadak. Starley bilang jika kau memberitahunya lebih awal, dia akan mengusahakan untuk datang dan menyiapkan gaun yang akan mengesankanmu. Begitu katanya."
Agatha tsrsenyum. "Sampaikan rasa terima kasih dan maafku padanya dan tolong jangan lama lama marahnya. Atau kalau tidak, aku akan berbicara dengan siapa nanti?"
Marcus terkekeh. "Iya, akan aku sampaikan."
*****
Aldrich yang hendak masuk ke kantor Agatha pun mengurungkan niatnya saat melihat mobil sport putih yang tak jauh dari tempatnya berdiri.
Ia bersedekap melihat siapa orang yang ada di dalam sana. Agatha pun melihatnya, Marcus juga melihatnya.