"Kucing ini mungkin dibuang pemiliknya. Kasihan sekali nasibumu."
"Kk-kau ingin membawa hewan ini pulang bersamamu?" tanyanya dengan ketidaksukaan.
"Tentu saja. Kebetulan aku menyukai kucing dan berencana mengadopsinya, tapi waktuku habis tersita. Kalau sekarang aku tak perlu repot datang ke pet shop. Lihat lah, kucing ini termasuk kurus. Pasti dia kesusahan mencari makanan."
"Kenapa harus kasihan? Itu hanya hewan."
"Kenapa memangnya kalau hewan? Mereka juga mahkluk hidup."
"Terserah."
Satu ide jahil muncul di benak Agatha. Ia menyodorkan ke tubuh Aldrich. Pria itu langsung mundur. "Kenapa malah mendekat ke arahku?"
"Jadi benar kalau kau takut kucing?"
"Tidak! Tentu saja tidak!"
"Benarkah?" tanya Agatha sembari menaik turunkan alisnya. "Pegang sekali saja."
"Tidak! Apa kau tidak tahu apa itu rabies dan cakaran kucing?"