Chereads / Air Mata Agnia / Chapter 117 - Bab 117

Chapter 117 - Bab 117

Itu artinya waktu di sini akan segera berakhir. Selain itu ia tidak perlu lagi melihat wajah tengil---menurutnya---Joshua.

"Joshua tidur Sayang. Sudah terlalu malam ini. Ayo, nanti bibi yang akan mendongengkan cerita untukmu."

"Joshua ingin tidul dengan Kak Aletha," ujarnya.

Denaya membawa Joshua kegendongannya. Bocah itu terus saja meronta-ronta. "Kalian bisa pergi."

Aldrich dan Aretha masuk ke dalam kamar yang telah disediakan Denaya.

"Maaf, kalau kamarnya tidak seluas dan senyaman kamarmu dan kasurnya juga," ujar Aretha kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

Aldrich membuka jasnya dan meletakkannya di kursi. Pandangannya menelusuri sekitar. Memang kamarnya beda jauh dengan yang ada di rumah. Kamar ini mirip seperti kamar pembantu di rumahnya.

"Tidak begitu buruk."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS