Joshua menatap Chris. "Kak Klis," ujarnya yang tampak antusias. "Joshua lindu main dengan Kakak. Ayo kita main Kak."
"Kak Chris baru saja tiba, Jo. Biar dia beristirahat. Joshua juga butuh tidur 'kan?" ujar Denaya.
Wajah cemberut bocah itu ditampilkan. "Tapi Joshua ingin main. Kak Aletha ...." Ia menatap Aretha.
"Joshua tadi sudah main. Nanti ya," ujar Aretha.
Chris pun ikut menimpali, "Joshua harus tidur. Nanti kita bisa main."
Setelahnya Aretha membawa Joshua ke kamar dan Denaya ke dapur membuatkan teh. Kini hanya Alsrich dan Chris yang tersisa.
"Untuk apa datang ke sini?"
Chris mendengar nada ketidaksukan dalam pertanyaan Aldrich. "Hanya sekedar berkunjung."
"Sebaiknya kau tidak terlalu sering mengunjungi tempat ini."
"Memangnya kenapa? Tidak ada larangannya 'kan."
Aldrich maju dua langkah. "Aku tahu dari tatapan matamu bahwa kau tertarik pada istriku. Jika kau pria baik-baik, jangan coba-coba menghubunginya atau menemuinya." Setelah itu Aldrich pergi ke belakang.